Jakarta, beeoneinfo.com
Niat Badan Pengkajian dan Penerapan Tekhnologi (BPPT) untuk mengurangi curah hujan di Jabodetabek telah dimulai pada Jum’at kemarin (03/01). Hal ini dilakukan, agar intensitas hujan didaerah tersebut berkurang dan banjir tidak lagi terjadi.
“Target kita adalah mengurangi 30-50 persen hujan yang kira-kira akan jatuh di Jabodetabek,” kata Kepala Balai Besar Teknologi Modifikasi Cuaca Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BBTMC- BPPT) Tri Handoko Seto.
Rencana ini sempat membuat khawatir warga di provinsi Lampung sendiri, pasalnya saat ini Lampung sendiri juga sedang mengalami curah hujan yang tinggi dan tidak sedikit wilayah Lampung yang tergenang banjir.
Meluruskan hal ini, Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Lampung Rudi menyatakan upaya ini memang sudah pernah dilakukan sebelumnya. Namun dia menegaskan, upaya ini bukan berarti BPPT membuang hujan ke provinsi Lampung.
Rudi mengatakan, BPPT hanya akan menyemai awan yang saat ini didukung tiupan angin dan mengarah ke Jakarta. Nantinya, BPPT sendiri akan menyemai awan tersebut diatas laut Sunda.
Rudi juga menegaskan, BPPT tidak akan bisa merubah arah angin, BPPT sendiri hanya bisa mempercepat turunnya hujan dengan menyemai awan – awan yang memenuhi syarat untuk bisa dijadikan hujan.
“Karena didukung angin, sekarang ini kan dari Barat hingga Barat Laut jadi otomatis awan-awan mengarah ke Jakarta, itupun syarat awannya memang benar-benar awan yang berpotensi hujan, karena disemainya juga posisinya pasti yang dekat dengan pulau Jawa, jarak Lampung-Jakarta sendiri kan lumayan jauh,” kata Rudi, Kamis, (02/01).
BPPT sendiri membutuhkan bantuan BNPB dan TNI untuk mengerahkan 2 Unit pesawat yaitu Casa dan CN295 dalam menjalankan niatnya, dan saat ini sedang melakukan modifikasi cuaca diatas Selat Sunda.
Related posts:
Recommended for you
