Daerah

Di Laporkan Penganiayaan, Anggota Dewan :”Itu Tamparan Gregetan, Gimana Sih “

Kab. Bogor, beeoneinfo.com

Sebagai utusan wakil rakyat, sudah sepatutnya anggota DPR memberikan contoh perbuatan yang mulia. Apalagi saat menuju ke kursi legislatif mereka juga mutlak membutuhkan dukungan rakyat.

Tapi nyatanya, masih saja ada anggota dewan yang berlaku anarkis pada rakyatnya sendiri, seperti misalnya yang terjadi di Kabupaten Bogor baru – baru ini.

Seorang warga kabupaten Bogor melapor pada aparat kepolisian dengan dugaan penganiayaan. warga tersebut bernama Yudi Abadi dianiaya seorang anggota dewan bernama AS.

Dilansir dari detik.com, dugaan penganiayaan terjadi kepada Yudi Abadi saat pemilihan kepala desa di desa Cicadas, Gunung Putri Kabupaten Bogor.

Lagi Viral :   Polda Metro Jaya Akan Keluarkan Rilis Terkait Pelaku Penyerangan Penyidik KPK Serahkan Diri

Saat itu, Yudi Abadi mengaku ditampar oleh AS sebanyak empat kali. Alasannya, karena Yudi telah menerima amplop dari calon kepala desa lain.

“saya sebagai Korte untuk membagikan amplop dari 02. Nah jadi saya dapat (amplop) dari 02, dari calon lain juga dapat. Ya itu masalah amplop. Saya mengakui dapat amplop dari salah satu calon juga. Itu saja,” tutur Yudi Abadi, dikutip dari detik.com (Selasa 05/11).

Pihak kepolisian sendiri mengatakan, saat ini masih mendalami kejadian tersebut. Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Benny Cahyadi, pada Selasa (19/11/2019) mengatakan masih menunggu hasil visum dari Yudi Abadi.

“Rencana kita mau ambil visum, tunggu hasil visum, saksi untuk kesesuaian ya” Ujar Benny.

Aparat kepolisian juga berencana akan memeriksa AS, namun belum diketahui kapan akan diperiksa. Sementara saksi – saksi lain sudah dimintai keterangan terkait kasus ini.

Lagi Viral :   Gubernur Lampung Bersama Pemkot Metro Turut Serta Dalam Panen Raya Dan Tebar Benih Padi

Sebelumnya, Yudi Abadi melapor ke Polres Bogor karena diduga dianiaya salah satu anggota DPRD Kabupaten Bogor, AS, saat pemilihan kepala desa (Pilkades) di Desa Cicadas, Gunung Putri, Kabupaten Bogor. Korban mengaku telah ditampar.

Laporan YA tercatat di Polres Bogor dengan nomor LP/B/604/XI/2019/JBR/RES BOGOR tertanggal 5 November 2015. YA menjelaskan ia ditampar karena menerima amplop dari calon kades lain. Korban sendiri adalah Koordinator RT (Korte) calon kades 02 Desa Cicadas, yakni Yusuf Aditya.

AS juga sudah dikonfirmasi oleh media terkait pelaporan dirinya oleh Yudi Abadi. AS sendiri merasa hal tersebut sangatlah berlebihan.

Lagi Viral :   Tumpukan Sampah dan Sanitasi Air Toilet Aula Utama Kantor Bupati Tak Berfungsi

“”Betul, betul. Tamparan itu tamparan gregetan, gimana sih. Tapi kalau versi Yudi kalau itu bagian daripada tamparan, segala macam, waduh, itu terlalu berlebih-lebihan,” kata Adi ketika dikonfirmasi, Selasa (5/11) oleh detik.com.

 

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terbaru

To Top