Batam – Ini pelajaran penting bagi mereka yang berprofesi sebagai perawat. Agar memperhatikan standar pelayanan dan menjaga perasaan pasien.
Perawat atau petugas medis haruslah mengutamakan kenyamanan pasien, karena itu dapat mempengaruhi kondisi kesehatan pasien.
Namun berbeda dengan apa yang dialami oleh Tommy kevin, salah satu pasien di RS Elizabeth Batam centre.
Kevin malah di suruh pulang oleh salah satu perawat RS dengan alasan yang tidak wajar.
Melalui salah seorang kerabat Kevin, salah satu perawat yang berkerja di RS Elizabeth Batam kota, meminta Kevin agar dipulangkan, dengan alasan demi kenyamanan pihak RS dan juga pasien lainnya.
Kevin, saat di konfirmasi kepada media mengaku sangat kecewa dengan pelayan yang diterima di rumah sakit itu. Pasalnya, ia disuruh pulang oleh pihak rumah sakit, padahal ia masih dalam keadaan sakit.
Kepada awak media, Kevin menceritakan bahwa ia masuk Rumah Sakit Elizabeth Batam Kota pada Selasa (6/10/2020) setelah mengalami kecelakaan tunggal di jalan raya. Ia sengaja memilih RS Elisabeth guna mendapatkan pelayanan yang lebih baik.
Namun apa yang diharapkan bertolak belakang dengan apa yang dialami, karena dihari kedua perawatan justru ia mengalami hal yang tak pernah dibayangkan sebelumnya. Bukan karena tidak mampu untuk membayar pengobatan, tetapi ia disuruh pulang karena dianggap mengganggu ketenangan pasien lainnya.
“Saya merasa sangat kecewa dengan perlakuan pihak rumah sakit, bukanya dilayani secara baik, justru disuruh pulang sebelum sembuh,” ungkapnya, Rabu (7/10/2020) sore di ruangan perawatan 214
Lanjut Kevin, Saya memilih Rumah sakit ini karena berharap bisa mendapatkan pelayanan terbaik. “Saya sudah sering dirawat disini, setiap sakit pasti saya pilih rumah sakit ini. Saya juga memilih ruangan VIP karena agar mendapatkan fasilitas dan pelayanan yang lebih,” tutur Kevin.
Alangkah kecewanya, karena kali ini ia merasa tidak nyaman dan bahkan disuruh pulang dalam keadaan belum sehat seperti ini. Bukan karena tidak mampu membayar pengobatan tetapi malah dibilang mengganggu ketenangan pasien lain.
Sejumlah jurnalis mencoba meminta penjelasan dari management Rumah Sakit Elizabeth, namun oleh pihak rumah sakit dikatakan saat ini managemant tidak ada ditempat. Hingga berita ini dirilis belum ada penjelasan resmi dari pihak rumah sakit.
Sementara pasien yang disuruh pulang tersebut sudah keluar dan langsung pindah ke Rumah Sakit Awal Bross (RSAB) Batam. Pihak rumah sakit Elisabeth meminta maaf atas kejadian ini dan menggratiskan semua biaya pasien selama di RS Elisabeth.