Berita Viral, beeoneinfo.com
Seorang siswi MTS usia 14 tahun inisial A ditemukan keluarganya tewas dengan mengenaskan dalam kamarnya sendiri.
Korban pertama kali ditemui oleh ibunya, Nur Aisah Damanik (39) saat membangunkannya untuk bersiap ke sekolah. Namun saat diketok berkali – kali pintu kamarnya korban tidak menyahut.
Karena penasaran, warga Kelurahan Pasar baru, Kecamatan Sei Tualang Raso, Tanjung Balai, Sumatera Utara ini pun kemudian masuk kedalam kamar putrinya tersebut.
Keadaan jadi geger, saat Nur menemukan anaknya tidak sekarat dengan luka di leher dan dada serta tidak menggunakan celana. Saat ditemukan wajah A juga tertutup sprei warna putih.
Keluarga berusaha menyelamatkan nyawa putrinya tersebut, namun tidak berhasil setelah dibawa ke rumah sakit. Keluarga pun kemudian melapor ke Polres Tanjung Balai.
Polisi kemudian melakukan olah TKP dan menanyai saksi – saksi. Dalam penyelidikan tersebut, petugas kemudian mengarah pada satu nama inisial P (16) yang ternyata adalah pamannya sendiri dalam silsilah keluarga.
Petugas kemudian segera mendatangi P dirumahnya yang tak jauh dari lokasi. Disana setelah sempat berusaha berbelit – belit memberi keterangan P akhirnya mengaku telah membunuh dan memperkosa keponakannya tersebut.
“Tersangka sempat beralibi dan berbelit-belit. namun berkat keuletan personel, semua alibi yang diberikan oleh tersangka dapat dipatahkan hingga akhirnya menyerah dan mengakui perbuatannya,” ujar Kapolres Tanjung Balai, Komisaris Besar Putu Yudha Prawira pada Minggu (08/03). Dikutip dari detik.com.
Keterangan sementara pelaku, dia memasuki kamar korban dengan mencongkel pintu rumah korban. Setelah berhasil masuk, P langsung masuk ke kamar A dan membekap wajah A menggunakan bantal.
Korban yang kaget pun kemudian melakukan perlawanan, namun kemudian tak berkutik setelah dihajar oleh pelaku wajah bagian pipi dan mulutnya dengan tinju tangannya.
Korban pun kemudian setelah tak berkutik dibuka celananya oleh P dan kemudian disetubuhi dengan terus dibekap wajahnya hingga akhirnya meninggal.
Saat ini pelaku sendiri masih di periksa dengan intensif untuk mengetahui apa motifnya melakukan pembunuhan dan pemerkosaan terhadap keponakannya tersebut.
(Dhit)