Daerah

KEMENTERIAN KESEHATAN APRESIASI SISTIM KESEHATAN DILAPAS KELAS IIB MUARA ENIM

Muara Enim
beeoneinfo.com
Kantor Lembaga Pemasyarakatan (LAPAS) kelas II B  Muara Enim  Sumatera Selatan mendapat kunjungan Tim Joint External Monitoring Mission (JEMM) dari PBB World Health Organization (WHO) atau peninjauan langsung dari Negara luar salah satunya negara Jepang Yohhei Hamada beserta Kementrian Kesehatan dari Jakarta Dr Rina Handayani MKes, Dr Andini Ayu, Dr Fikri dan Viar Salman dan Staf Frojec, Dinas Kesehatan Kabupaten Muara Enim, Jum’at (24/01/2020)

Kedatangan Tim JEMM di Lapas Kelas II B Kabupaten Muara Enim disambut langsung oleh Kepala Lapas Hidayat Amd IP SH MH beserta Staf lapas Muara Enim.

Dalam paparannya Rina Handayani MKes menyampaikan, sangat berterima kasih sudah disambut dengan baik, dan katanya bahwa sistem kesehatan di Lapas Kelas IIB Muara Enim itu sudah cukup baik, sudah ada kerjasama yang cukup erat dengan dinas kesehatan dan puskesmas sehingga diharapkan penghuni lapas ini kesehatannya tetap terkontrol.

“Walaupun berada di tempat yang terbatas tetapi kesehatan bisa teratasi dengan baik berkat kerjasama antara lapas dengan Dinas Kesehatan terkait program internasional sebelumnya”, ujarnya

Lagi Viral :   PALI : PT SMP MENANG TENDER, DIDUGA ADA PERSENGKONGKOLAN OKNUM PIHAK PIHAK YANG TERKAIT

Dijelaskannya bahwa kunjungan ini dibagi grup untuk untuk secara internasional bukan hanya Indonesia saja tapi ada dari negara lain salah satunya negara India dan kemudian ada negara lain yang tergabung dalam gerakan itu akan dikunjungi secara rutin salah satunya di Indonesia itu dipilih 4 daerah provinsi yakni provinsi Sumatera Selatan, Kalimantan Timur, Jawa Barat kemudian Nusa Tenggara Timur.

”Untuk Sumatera Selatan itu yang dikunjungi satu Provinsi dan 1 Kabupaten satu Provinsi di Provinsinya di kota Palembang kemudian yang Kabupaten yang dipilih adalah Kabupaten Muara Enim di Lapas Kelas IIB ini”.Ungkapnya.

“Kami dari tim WHO dan Kementrian Kesehatan pusat langsung menuju ke Lapas Kelas IIB Muara Enim karena peduli dengan kesehatan, sangatlah baik dalam kesehatan karena harus, bagaimanapun peduli dengan kesehatan sehingga klinik yang bagus kemudian dari skrining kami terutama untuk penderita TB itu skriningnya berjalan dengan baik, serta kerjasama dengan puskesmas terdekat Muara Enim maupun Dinas Kesehatan dan rumah sakit itu cukup bagus sehingga tidak ada pasien yang sakit yang terlantar di sini,” tutur Rina.

Lagi Viral :   Upaya Hilangkan Balap Liar, Yunita Akan Gandeng IMI Untuk Adakan Sirkuit Balap Motor Dan Drag Race

Sementara itu Kepala Lapas Kelas IIB Muara Enim Hidayat. Amd. IP. SH. MM menyampaikan berterima kasi kepada seluruh tim dari WHO Negara Jepang dan Kementerian Kesehatan dari Jakarta serta rombongan kesehatan dari Kabupaten Muara Enim berkunjung sekaligus mengecek tempat pelayanan berobat dalam Lapas Kelas IIB ini.

” Kami sampaikan sekilas tentunya kalau secara spesifik untuk kesehatan bagaimana penanganan itu sendiri di atas dan pertama prosesnya kita tentukan dulu perawat khusus yang menangani TB tersebut sehingga untuk mudah observasi secara personal dan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan kota dan Puskesmas Muara Enim ini yang sudah terjalin dengan baik ” Jelas Hidayat

“ Sedangkan untuk penanganan TB yang mana mereka juga datang ke sini setiap bulan dan kita juga terhadap tahanan yang baru dan yang lama bahkan pengunjung-pengunjung yang akan berkunjung tetap kami layani, dari hasilnya kita selalu berkonsultasi ke Puskesmas mengirimkan sekutu untuk tindakan. Apabila memang sudah terindikasi orang-orang tersebut apa kena virus tersebut bakteri-bakteri ” Imbuhnya

Lagi Viral :   KPK Kunjungi Lampung Selatan, Ini Yang Sedang Di Persiapkan

Lebih lanjut jelasnya, karena itu mereka sudah lakukan pertama menscreening tahanan yang baru dan yang lama sekali waktu yang terlihat, kita semua selalu tetap waspada untuk mencegah penyebaran virus sendiri dan dari kita sudah menentukan perawat untuk menangani pasien tersebut.

” Dari jumlah penghuni lapas sekarang berjumlah 1174 orang yang mana kapasitas kita sendiri 486 orang sudah 100 persen lebih kami seluruh pegawai lapas tetap bekerja keras dengan warga binaan dalam lapas untuk semua pelayanan,” tutup Hidayat

Laporan : Rahmad
Editor : Aben CN

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terbaru

To Top