Daerah

Kisruh Lahan Antara Oknum Preman Dan Warga, Suasana Di Dente Teladas Mencekam

Tulang Bawang, beeoneinfo.com

Suasana mencekam terjadi saat ratusan warga Dusun 12 Karawang Baru Kampung Sungai Nibung Kecamatan Dente Teladas Kabupaten Tulang Bawang dibantu masyarakat beberapa Dusun beramai-ramai menggarap lahan sawah mereka setelah lebih dari 3 bulan tertunda pada Jumat 13/03.

Tampak suasana dimana para petani bersama masyarakat bersiaga untuk menjaga – jaga jika para oknum diduga preman akan menghadang mereka kembali untuk beraktivitas.

Di infokan salah satu warga, sejak beberapa bulan yang lalu mereka mengaku di ancam oleh oknum preman untuk tidak menggarap sawah mereka bila tidak memberikan sejumlah uang.

Para petani pun sempat mendapat ancaman menggunakan senjata tajam jika nekad melanjutkan aktivitas mereka seperti membajak lahan dan menebar benih.

Lagi Viral :   Heboh Bupati Lampung Tengah Kena OTT, Loekman : "Saya Baik - Baik Saja"
TENTANG LIGAT COURIER
Tidak Terima Donasi Uang, DABS Salurkan Ratusan Box Nasi Ke Masjid Di Bandar Lampung
Tawuran Ormas Di Jalan Diponegoro
PDIP Cabut Dukungan Dari Bupati Alor Usai Memarahi Mensos
Di Penggal Setelah Janji Seks Di Sudi Mampir
Pemkot Bandar Lampung Pinjamkan Kendaraan Ke Basarnas
Tragedi Sate Sianida Salah Sasaran
Prediksi Jatim Terhantam Tsunami 30 Meter
Bersih - Bersih Truk ODOL
Safari Dan Adi Ancam Bunuh Kapolsek

Akibat tertundanya menggarap sawah warga dusun tersebut mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah seperti bibit yang rusak atau terpaksa dijual kembali.

Lagi Viral :   Komisi I DPRD Lampung Selatan Kunjungi Pelaksanaan Tes CPNS Di ITERA

“Bahkan ada warga kami yang hendak menggarap di sawah sendiri dibawa ke Polsek Dente Teladas beberapa waktu lalu oleh oknum preman, hari ini kami terpaksa bergotong royong menggarap sawah dibantu diawasi oleh semua warga dusun di Kampung Sungai Nibung karena takut akan ancaman” Terang seorang warga yang namanya enggan ditulis dilokasi.

“Kami datang dari 13 Dusun di Sungai Nibung semata mata prihatin atas kejadian yang menimpa saudara kami di Dusun 12, kami mempersilakan dan menghormati proses tanah ini tetap berjalan tetapi jangan melarang warga untuk menggarap tanahnya sendiri, karena sawah ini adalah penghidupan mereka tanpa menggarap mereka terancam kelaparan’Pungkasnya.

Sementara itu menurut Untung tokoh masyarakat Dusun 12 Sungai Nibung yang di hubungi media beberapa hari lalu mengatakan siap mengikuti proses tetapi berharap masyarakat bisa menggarap dan aparat Kepolisian dapat melakukan pengamanan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Lagi Viral :   Mau Daftarin Anak Sekolah SMA, Emak - Emak Usia 40 Tahun Malah Mau Di Perkosa Pemuda

Related posts:

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terbaru

To Top