Daerah

Rumahnya Di Bedah, Misyati “Terima Kasih Pak TNI”

 

Lampung Timur , Beeoneinfo.com

Beberapa titik prioritas pembangunan fisik Pra TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) Ke-110 Tahun 2021 Kodim 0429/Lamtim saat ini sedang berlangsung.

Salah satu diantaranya adalah bedah rumah atas Nama Misyati (41 ) warga Desa Sukorahayu Kecamatan Labuhan Maringgai.

Dia mengaku sangat senang dan berterimakasih kepada TNI-AD dan seluruh pihak yang telah membangunkan rumahnya menjadi permanen.

“Terima kasih Bapak TNI, Bapak Camat dan Pak Kades serta semua pihak atas bantuanya membedah rumah kami menjadi lebih bagus,” ucapnya Rabu (17/2/2021).

Lagi Viral :   Belum Ada Petugas, Pasien BPJS Harus Menunggu Selama 2 Jam di PUSKESMAS Kedaton

“Dulu rumah saya sebelum di bedah kalau hujan angin saya sangat was-was, selain dindingnya sebagian besar terbuat dari anyaman bambu (gedhek), kayunya juga sudah banyak yang lapuk, sehingga kami sering numpang tempat saudara yang bersebelahan rumah” Imbuh Perempuan yang akrab di sapa Yati ini.

“Kami sangat senang dan tidak perlu was-was lagi jika rumah nanti sudah jadi, anak-anak kami juga tidak perlu minder dengan tetangga yang rumahnya bagus-bagus” tutupnya

Diketahui bahwa Misyati mempunyai suami Sukamto (40) yang bekerja sebagai nelayan dan memeiliki 3 anak, anak pertama Selvia (14) Pelajar, Fatnan (5)tahun dan Ayumi (2).

Lagi Viral :   Danrem 033/WP Brigjen TNI Harnoto, S,Sos, Memimpin Sertijab Kepala Staf Korem 033/WP Dan Kasipers Kasrem 033/WP

Terpisah, Dandim 0429/Lamtim Letkol Kav. Muhammad Darwis mengatakan, “TMMD adalah salah satu wujud Operasi Bhakti TNI, yang merupakan program terpadu lintas sektoral antara TNI dengan Pemerintah Daerah serta komponen bangsa lainnya, yang dilaksanakan secara terintegrasi bersama masyarakat, guna meningkatkan akselerasi kegiatan pembangunan di daerah pedesaan.”

“Kami berharap Program TMMD yang dilaksanakan di Desa Sukorahayu dan Karang Anyar mampu memberikan perubahan nyata, sehingga 2 Desa yang terletak di Kecamatan Labuhan Maringgai ini tidak lagi terisolir serta mampu bersaing dengan desa-desa lain,” tutup M. Darwis. (Rusman)

Lagi Viral :   WAJAR DIPERTANYAKAN, ROYEK COR BETON JALAN PROVINSI SUMSEL DI PALI RP 15,6 M CUMA 1,3 KM DISINYALIR TIDAK PAKAI  PONDASI AGREGAT

Related posts:

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terbaru

To Top