Beeoneinfo.com, Bandar Lampung – Pemerintah kota Bandar Lampung melalui tim Satuan Tugas (Satgas) Pangan melakukan inspeksi mendadak jelang Natal dan Tahun Baru ke Mall Chandra Tanjungkarang pada Rabu (23/12).
Hasilnya, sejumlah barang yang rusak kemasan pada produk makanan, kemudian Izin Produk Industri Rumah Tangga (P-IRT) yang habis masa izin edarnya ditemukan terpajang di etalase.
“Kami juga menemukan produk tidak dilengkapi dengan mebel pangan yang benar. Penomoran P-IRT tidak sesuai dengan jenis pangan,” terang Kadek Sumartha, Ketua Tim Satgas Pangan Kota Bandar Lampung.
“Tadi kami juga mengecek produk telur, masih ditemukan sisa-sisa kotoran. Oleh karenanya kami meminta agar sebelum di jual kotorannya dibersihkan terlebih dahulu,” sambungnya.
Selain itu, Satgas Pangan melakukan pengecekan ke tempat penyimpanan barang di gudang. Ditemukan genangan air yang bersumber dari tetesan chiller yang bocor.
“Di gudang kita lihat cukup baik, tapi hanya ada tetesan air dari pipa tolong diperbaiki jangan sampai nanti mempengaruhi produk yang ada di gudang,” tegasnya.
Sebuah lubang yang disinyalir digunakan sebagai akses binatang untuk masuk pun ditemukan. Kadek meminta agar lubang tersebut segera di tutup untuk mengantisipasi kejadian seperti tahun lalu.
Dyan Hariyanto, Asisten Kepala Toko Chandra Tanjungkarang mengatakan pihaknya akan segera menindaklanjuti temuan dari hasil sidak oleh tim Satgas Pangan.
“Kita juga nantinya akan memberikan pembinaan pada karyawan supaya dalam mengemas barang lebih rapih lagi. Kalau untuk produk-produk yang P-IRT sudah habis masa edarnya nanti akan ditindaklanjuti. Nanti kita akan pulangkan supaya ganti dengan kemasan yang baru dan P-IRT yang baru,” jelasnya.
Peliput: Ridho
Related posts:
