Bandar Lampung

Cerita Agus, Otak Perampok Spesialis Minimarket Di Bandar Lampung

Bandar Lampung, beeoneinfo.com

Tim Khusus Anti Bandit (Tekab) 308 Polresta Bandar Lampung akhirnya berhasil menangkap dua dari tiga orang pelaku perampokan spesialis minimarket di Bandar Lampung.

Mereka adalah Agustian Saputra (30) dan Jepri Irawan (20). Keduanya adalah warga Sumber Agung, Kec. Kemiling kota Bandar Lampung, tertangkap pada Sabtu (23/01).

Meski sempat melawan dan berusaha melarikan diri, namun para pelaku kemudian berhasil dibekuk setelah Polisi mengambil tindakan tegas terukur dengan menembak kaki keduanya.

Sementara JN, rekan Agus yang melarikan diri kini masih menjadi buron dan terus dilacak keberadaannya oleh petugas kepolisian.

Hasil dari pemeriksaan, Agus sendiri ternyata adalah otak dan dalang dari semua kejadian perampokan di kedua minimarket yang ada di Bandar Lampung.

” Untuk pelaku Agus, terungkap jika dia telah melakukan pencurian dengan ancaman senjata tajam di dua lokasi yang berbeda” Kata Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Yan Budi Jaya.

Lagi Viral :   Tony Eka Candra : Perayaan HUT FKPPI Ke-40, Berlangsung Sederhana dan Bermakna.

Dari pengembangan, Agus adalah orang yang pertama mengajak kedua rekannya JN dan Jepri untuk menggasak harta benda di dua minimarket yang berbeda di Bandar Lampung.

Pada 23 November 2020, Agus mengajak rekannya JN merampok minimarket di jalan Pramuka, Bandar Lampung. Saat itu Agus bersama JN berhasil menguras brankas minimarket dengan nilai Rp 18 juta, sepeda motor dan HP karyawan.

Mereka masuk kedalam minimarket, melakukan pengancaman dengan senjata tajam jenis golok bahkan melakukan pemukulan pada satu karyawan dengan menggunakan gagang golok yang mereka bawa.

Entah ketagihan atau apa, Agus kemudian mengulangi perbuatannya melakukan perampokan di minimarket yang berbeda namun masih diseputaran kota Bandar Lampung.

Agus kali ini mengajak Jepri untuk melakukan niat jahatnya, targetnya kali ini minimarket yang terletak di Jalan Soekarno-Hatta, Labuhan Ratu, pada 16 Januari 2021 malam. Modusnya sama, masuk menggunakan jaket hitam dan helm serta melakukan pengancaman dengan senjata tajam golok.

Lagi Viral :   Percepat Herd Imunity, 7000 Siswa di Bandar Lampung Akan di Vaksinasi

Kala itu, satu pelaku bahkan menempelkan golok tersebut pada leher seorang karyawan wanita untuk menunjukan dimana brankas minimarket tersebut berada dan mengurasnya.

“Jadi sebelumnya memang sudah dipelajari dahulu, modusnya menunggu jam tutup kemudian mendadak masuk dan karyawan diancam” Kata Kombes Pol Yan Budi, Senin (25/01) saat pers release.

Agus sendiri kemudian menceritakan, jika dirinya pernah bekerja di minimarket tersebut sehingga sangat mengetahui keadaan kapan harus beraksi.

Agus mengaku dia akhirnya dipecat karena terlalu sering melakukan kesalahan seperti salah hitung, keuangan yang minus dan berkurangnya stok barang bulanan.

“Bekerja sudah empat tahun (di minimarket), pertama jadi pramuniaga kemudian sempat menjadi asisten toko” Cerita agus.

Keterangan Jepri sendiri kemudian makin menguatkan jika otak dan dalang pelaku perampokan dua minimarket. Pasalnya, Jepri yang profesi sebenarnya adalah seorang petani kebun ini mengaku diajak oleh Agus.

Lagi Viral :   Gempa 7, 4 SR Di Banten, BMKG Minta Warga Pesisir Banten - Bengkulu Mengungsi Untuk Antisipasi

Polisi menduga, jika bukan hanya kedua minimarket tersebut saja yang telah menjadi target sasaran aksi Agus dan kawan – kawan. Maka atas dasar tersebut, polisi sampai saat ini masih terus melakukan pengembangan atas kejadian ini pada para tersangka.

 

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terbaru

To Top