Lampung Barat, beeoneinfo.com
Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Lampung Barat melakukan pembinaan, monitoring dan evaluasi pengelola destinasi wisata atau kelompok sadar wisata (Pokdarwis), di Pekon Turgak, Kecamatan Belalau, Rabu (07/04/2021).
Kegiatan itu, dihadiri Kepala Disporapar Tri Umaryani, S.P., M.Si didampingi jajaran, Camat Belalau Drs. Akmal Hakim, Sekcam Belalau Romuzi, S.I.P, Peratin Turgak Ichwan serta puluhan kader Pokdarwis.
Kepala Disporapar Tri Umaryani menyampaikan, sejumlah materi tentang kepariwisataan diantaranya pengembangan potensi wisata, kelembagaan desa wisata, promosi, serta pengembangan objek wisata.
“Pembinaan dan monev ini diharapkan dapat membangkitkan seluruh potensi wisata yang ada di Lambar serta meningkatkan penataan pengelolaan objek wisata serta mendukung upaya promosi agar destinasi maupun produk-produk lokal yang ada dapat dikenal dan laku sehingga bisa meningkatkan perekonomian masyarakat,” katanya
Ia juga mengatakan bahwa Disporapar akan selalu Support terhadap pengembangan kepariwisataan di Kabupaten Lambar, khususnya pengembangan kompetensi sumber daya manusia (SDM) dan kelembagaan pengelola pariwisata.
Masih di tempat yang sama , Camat Belalau Drs. Akmal Hakim menyampai kan baik kedatangan salah satu perangkat daerah yang fokus pada sektor kepariwisataan tersebut. Menurutnya,sinergitas antara pemerintah dan masyarakat selaku pengelola pariwisata menjadi syarat wajib untuk pengembangan kawasan pariwisata.
“Untuk itu dengan kegiatan ini diharapkan terbangun sinergitas untuk bergerak bersama, baik disisi penataan dan pengelolaan, promosi, serta pelaksanaan aspek lain untuk mendukung jalannya kegiatan kepariwisataan yang muaranya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui sektor pariwisata,” ungkapnya
Terpisah, Peratin Turgak Ichwan menambahkan bahwa di wilayah itu terdapat salah satu destinasi wisata yaitu Curug Waysegening yang menjadi salah satu aset wisata pekon setempat yang selama ini belum dikenal luas oleh masyarakat.
“Lokasi Curup ini tidak jauh dari pemukiman warga, hanya saja lokasinya lebih rendah. Dan dari jalan poros sekitar berjarak dua kilometer, jika dilihat dari potensi yang terkandung didalamnya Curup ini memiliki potensi besar menjadi tempat rekreasi keluarga,” terangnya
Dalam pengembanganya, lanjut dia, hingga kini masih dibutuhkan fasilitas dan sarana prasarana pendukung terutama akses jalan menuju lokasi wisata.
“Untuk menarik minat para wisatawan kita masih butuh fasilitas dan sarana prasarana pendukung yang harapannya dapat dibantu dan diakomodir oleh Pemkab melalui OPD terkait. Karena harapan kami keberadaan destinasi wisata ini dapat memberikan manfaat dan kesejahteraan bagi masyarakat,”pungkasnya.
Peliput: DIKA.
Related posts:
