Penukal Abab Lematang Ilir (PALI)
beeoneinfo.com
Kita menolak lupa, kasus hilangnya Dana KNPI Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) sebesar Rp 500 Juta dirumah Ketua KNPI Kabupaten
Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Provinsi Sumatera Selatan pada 27 Februari 2019 lalu.
” Kehilangan berarti ada yang mencuri, dan ini kasus kriminal, ada pelakunya, siapa yang mencuri ” Ujar salah seorang aktivis LSM M Ary Asnawi, Kamis (18/03/2021).
” Dan ini pun sudah diakui Ketua KNPI Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) M. Anasrul, kalau dana KNPI Kabupaten PALI itu hilang dirumahnya. Bahkan sudah dilaporkan ke Polsek Talang Ubi dengan nomor LP LP/B 49/B/2019/SUMSEL/RES. MUARA ENIM/POLSEK TALANG UBI tanggal 27 Februari 2019 lalu ” Imbuhnya.
” Namun anehnya, kasus ini begitu sulit, hingga terbentuknya Polres Kabupaten PALI sampai saat ini, kasus ini belum juga terungkap, pelakunya belum juga tertangkap ” Ucap lelaki yang akrab disapa Awi ini.
Lanjut Awi, terkait adanya statement Ketua KNPI Kabupaten PALI M. Anasrul beberapa waktu lalu bahwa ia sanggup menggantinya atau mengembalikan uang KNPI yang hilang itu. Itu memang tanggung jawab dia. Tapi Itu masalah lain. Karena kasus ini bukan hasil audit BPK bisa mengembalikan uang begitu saja. Pengembalian uang itu pun perlu di cek, sudah dikembalikan atau belum.
” Tapi Ini kasus kriminal, ada pencuri, ada pelakunya, Itu maksud kami , yang harus diungkap oleh penegak hukum ” Tukasnya.
” Kami menolak lupa, kami masih menunggu dan menantikan penyelidikan pihak kepolisian Polres PALI dibawah pimpinan AKBP Rizal Agus Triyadi, S.I.K . agar kasus ini bisa terbuka terang benderang serta bisa mengungkap siapa pelakunya ” Pungkas Awi.
Sebelumnya kasus hilangnya dana KNPI Kabupaten PALI ini juga perna dikritisi Ketua GNPK RI Provinsi Sumatera Selatan Aprizal Muslim. Dia jmendesak Polres PALI agar bisa mengungkap kasus pencurian uang KNPI Kabupaten PALI tersebut.
” Saat ini Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) sudah memiliki Polres sendiri yakni, Polres PALI. Dengan harapan, setelah terbentuknya Polres PALI, kasus ini bisa menjadi prioritas mengingat dana Rp 500 juta yang hilang tersebut adalah uang negara. Namun faktanya sampai saat ini belum juga terungkap ” Kata Aprizal Muslim.
Aprizal Muslim pun perna menyindir kalau kasus ini terkesan mangkrak dan ada kejanggalan.
Uang sebanyak itu ditarik oleh Ketua dan Bendahara KNPI Kabupaten PALI secara cash, lalu dibawa pulang kerumah Ketua KNPI Kabupaten PALI kemudian diletakan dirumah Ketua KNPI Kabupaten PALI. Hanya dalam hitungan jam dihari itu juga , dana KNPI Kabupaten PALI yang baru diambil di Bank Sumsel Babel sebanyak Rp 500 itu hilang, katanya dicuri maling.
Tepatnya pada 27 Februari 2019 silam Ketua dan Bendahara Komite Nasional.Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Sumatera Selatan menarik dana untuk kegiatan dan operasional KNPI Kabupaten PALI di Bank Sumsel Babel.dengan jumlah Rp 500 Juta cast.
Sementara itu terkait permasalahan ini, Kapolres Kabupaten PALI AKBP Rizal Agus Triyadi, S.I.K ketika dikonfirmasi melalui pesan WA nya. Dia mengatakan akan mengecek sejauh mana penanganannya.
” Waalaikum salam, trims infonya bg, nanti sy cek sejauh mana penanganannya ya ” Tulisnya, Kamis (18/03/2021).(Ab)
Related posts:
