Jawa Timur, beeoneinfo.com
Sekelompok orang yang mengaku sebagai dukun dan paranormal berkumpul di desa SumberArum, Banyuwangi Jawa Tengah pada Rabu (03/02). Tujuannya adalah untuk mendeklarasikan sebuah organisasi yang bernama Persatuan Dukun Nusantara (Perdunu).
Mereka sendiri mendirikan Perdunu bermaksud agar masyarakat tidak lagi tertipu dengan aksi dukun abal – abal yang mnjurus pada aksi penipuan.
Kegiatan sendiri diisi dengan pengenalan logo, menyusun kepengurusan serta memotong tumpeng sebagai rasa syukur. Kegiatan sendiri dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat.
Ketua Umum Perdunu, Gus Abdul Hasan Fatah mengaku jika mereka juga sudah memiliki rencana program kerja. Rencana yang paling dekat akan dilaksanakan menurut Gus Abdul adalah do’a bersama dan pengobatan gratis.
“Do’a bersama dan pengobatan gratis mudah – mudahan digelar pada akhir bulan ini.” Kata Gus Abdul.
Rencananya mereka akan berdo’a bersama untuk meminta kesehatan bagiseluruh masyarakat Banyuwangi khususnya dimana saat ini Gunung Raung sedang mengalami erupsi. Sementara pengobatan gratis nanti akan diadakan untuk segala macam penyakit.
Sementara itu, untuk program lainnya mereka juga memastikan akan menggelar festival santet khusus dimalam satu Suro atau satu Muharam.
Tapi jangan salah, festival santet disini bukan berarti akanmenjadi ajang adu ilmu, melainkan hanya sebatas penjelasan tentang ilmu – ilmu spiritual yang ada di Banyuwangi. Tak hanya itu, mereka juga akan dikenalkan dengan destinasi mistis di Banyuwangi. Di antaranya, Alaspurwo, Rowo Bayu dan Antaboga di Kecamatan Glenmore.
“Kita akan menggelar Festival Santet. Banyak macam yang akan kita gelar di festival itu. Nanti bagaimana pengenalan orang terkena santet atau sihir. Dan juga kita kenalkan destinasi mistis di Banyuwangi. Ada 3 kalau ndak salah tadi usulannya. Alaspurwo, Rowo Bayu dan Antaboga,” pungkasnya.
Related posts:
