Daerah

Tim F1QR Lanal Batam Gagalkan Penyelundupan Sabu Sebanyak 4kg

Batam – Lanal Batam tidak henti-hentinya bekerja keras mengawasi Perairan pulau Batam yang berbatasan dengan negara Malaysia dan Singapura.

Terbukti dari hasil kerja keras serta kewaspadaanya tersebut tim berhasil mengamankan dua orang pelaku yang berasal dari Aceh utara dengan inisial M (39) dan K (37) atas dugaan penyelundupan narkoba jenis sabu.

Hal tersbut disampaikan langsung Komandan
Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut IV (Danlantamal IV) Tanjungpinang Laksamana Pertama TNI Indarto Budiarto, S.E., M.Han bersama Komandan Lanal (Danlanal) Batam Kolonel Laut (P) Sumantri K,M.M
serta perwakilan dari BNN Kepri saat melakukan konferensi pers, di Mako Lanal Batam, Kamis (25/3/2021).

Lagi Viral :   80 Persen Warga Yang Tinggal Di Lahan PT Arnada Pratama Sudah Terima Ganti Rugi

Sumantri menjelaskan Kronologis berawal dari informasi yang diberikan masyarakat akan ada pengiriman narkoba jenis sabu dari pontian Malaysia tujuan Batam. Kemudian tim intelijen memberikan informasi tersebut kepada unsur Ops Lanal Batam, yaitu KAL Nipa dan Combat Boat untuk berkolaborasi melakukan penangkapan.

” Kemudian pada hari Minggu tanggal 24 Maret 2021 pukul 08.00 Wib Tim F1QR Lanal Batam yang tergabung dalam tim Opsus Dispamsanal Mabesal, berhasil mengamankan dua orang pelaku yang berasal dari Aceh Utara,” ungkap Sumantri.

Lanjut Sumantri, Kedua orang pelaku tersebut bekerja di negara malaysia dan akan menyelundupkan narkoba jenis sabu menuju Indonesia.

M dan K ditangkap di rumah pelantar di pulau Judah kecamatan Moro kabupaten Tanjung Balai Karimun. Dari pengakuan Kedua orang pelaku, mereka mendaptakan upah Rp 35 juta untuk 1 kg sabu.

Lagi Viral :   Anak Veteran Asal Pesawaran Bebas, JPU Ajukan Kasasi Putusan

” Adapun Barang bukti yang berhasil diamankan yaitu narkoba jenis sabu sebanyak 4 kg, paspor dan handphone,” tutur Sumantri.

Sementara itu, Komandan
Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut IV (Danlantamal IV) Tanjungpinang Laksamana Pertama TNI Indarto Budiarto, S.E., M.Han memberikan apresiasi terhadap keberhasilan tim yang dapat menggagalkan penyelundupan barang haram tersebut.

” Saya menghimbau kepada masyarakat Indonesia untuk tidak lagi bersedia menjadi kurir narkoba untuk membawa narkoba ke wilayah perairan Indonesia khusunya Kepulauan Riau,” tegas Indarto.

Dan kita berharap kedepan tidak adalagi narkoba yang masuk ke perairan Indonesia.

Lagi Viral :   SENGKETA LAHAN, WARGA PAGAR BATU, BUPATI LAHAT CIK UJANG, MOHON PRESIDEN TURUN TANGAN

” Untuk penyidikan lebih lanjut kedua orang pelaku diserahkan ke BNN Provinsi Kepri,” tutup Indarto.

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terbaru

To Top