NTB, beeoneinfo.com
Polisi memutuskan untuk melacak dan melakukan serangkaian penyelidikan terkait viralnya video mesum yang dilakukan oleh dua orang pasien covid 19 diruang isolasi RSUD Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Sekedar mengingatkan, rekaman video mesum yang diduga dilakukan disebuah instalasi ruang isolasi covid 19 RSUD Dompu menjadi viral sejak rekaman tersebut tersebar secara berantai diaplikasi pesan percakapan pada Rabu (20/01) lalu.
Video mesum berdurasi 1 menit 30 detik itu merekam adegan mesum dua orang pasien covid 19 yang dirawat intensif diruang isolasi covid 19 RSUD Dompu. Hal itu diyakini karena dilihat dari tekstur bentuk ruangan benda – dan peralatan yang ada sangat mirip dengan tekstur ruang isolasi covid 19 milik RSUD Dompu.
“Itu pasti, sudah bisa diyakinkan 100 persen itu di RSUD Dompu. Cuma masih kita dalami motifnya seperti apa sehingga disebarkan,” kata Kasat Reskrim Polres Dompu AKP Ivan Roland Christopel dikutip dari detikcom, Kamis (21/1/2021).
“Saat ini masih proses penyelidikan, darimana asalnya video tersebut, nanti kita sampaikan secara terbuak” katanya lagi.
Polisi juga meyakini, video tersebut adalah hasil rekaman CCTV rumah sakit Dompu. Maka kemudian polisi menyita rekaman kamera pengintai milik rumah sakit tersebut karena polisi penasaran kenapa dokumen rahasi itu bisa beredar luas dan menjadi viral.
Polisi juga telah berhasil melacak sumber akun sosmed yang pertama kali menyebarkan video tersebut. Dari hasil penyelidikan, video itu pertama kali diunggah oleh akun facebook yang bernama Kejora Paramita.
“Akun Facebook Kejora Paramita, itu yang membuat heboh video itu. Kita dalami dia dapat dari mana, apa maksud dia mem-posting itu dan dia juga menawarkan video itu kepada orang lain, artinya dia punya. Tapi posting-annya sudah dihapus,” tuturnya.
“Hari ini kita periksa saksi petugas di ruang isolasi operator yang jaga, kepala ruangan. Itu kan kenapa bisa tersebar luar padahal dokumen rahasia RSUD datanya dibuat sangat sangat privasi. Itu yang kita sesalkan,” tegasnya.
Sementara itu menurut keterangan Kapolres Dompu AKBP Syarif Hidayat, polisi juga menduga jika pelaku perbuatan mesum pria yang ada divideo itu adalah seorang oknum anggota polisi.
Syarif membenarkan ada dua anggotanya yang diisolasi karena positif COVID-19 di RSUD Dompu sehingga menguatkan dugaan pemeran pria dalam video tersebut adalah oknum polisi.
“Hasil penyelidikan dan bahan penyelidikan kita kumpulkan, kalau memang terindikasi adanya oknum dari kepolisian, kita akan lakukan penindakan apapun itu alasannya,” kata Kapolres Dompu AKBP Syarif Hidayat, Kamis (21/1/2021).
“Pelaku dalam video ini kan apakah kita anggap sebagai korban, tapi dari sisi lain kalau memang itu oknum, kan ada aturannya yang mengatur,” tegasnya.
Pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB) menyerahkan kasus viral video mesum pasien COVID-19 di ruang isolasi kepada polisi. Namun begitu pihak RUSUD Dompu enggan mengatakan terkait siapa pemeran perempuan dalam video mesum yang telah viral tersebut.
Data-data seperti rekaman asli CCTV dan data diri pasien juga ikut disita petugas.
“Karena kami sudah serahkan ke pihak kepolisian, kita biarkan proses hukum berjalan. Intinya RS melaporkan kejadian itu,” kata hukum RSUD Dompu, Supardin Sidik, di Mapolres Dompu, Kamis (21/1/2021).
Related posts:
