Berita Viral, beeoneinfo.com
Video durasi tiga puluh detik yang menayangkan amukan massa di RSUD Brebes sontak menjadi viral pada Sabtu (26/12).
Dalam video berdurasi 30 detik, tampak warga ingin masuk ke dalam lobi namun dicegah petugas keamanan. Warga terus mendorong-dorong pintu kaca hingga akhirnya pecah.
Setelah berhasil masuk warga – warga yang mengamuk tersebut kemudian mengambil paksa satu jenazah di rumah sakit tersebut.
Ditelusuri, warga yang mengamuk itu berawal dari adanya seorang pasien inisial DW (33) yang mengalami sesak nafas. DW sendiri baru tiga hari keluar dari rumah sakit lain karena melahirkan.
Malam sebelum meninggal, DW sendiri sudah diijinkan untuk pulang. Tetapi pada kira – kira pukul 01. 00 WIB pasien DW mengalami sesak nafas kembali.
“Semalam sudah mau pulang dan diperbolehkan. Setelah pukul 01.00 WIB mengalami sesak tidak tahu dikasih obat apa, sudah tidak ada napasnya. Disitu juga dia (DW) divonis covid 19. Yang saya sesalkan itu, makanya warga mengambil paksa,” kata Sumarlin, suami DW dikutip dari kompas.com.
Diduga karena tidak ingin dimakamkan dengan protokol covid 19, wargapun kemudian mendatangi RSUD Brebes dan memaksa untuk mengambil jenazah DW. Warga berteriak – teriak dihalaman RSUD Brebes dan mulai mengamuk.
Mereka kemudian nekat memecahkan kaca RSUD dan merangsek masuk setelah petugas menyerah dan tidak mampu menahan amukan massa. Warga kemudian membawa jenazah DW yang terinfeksi covid 19 dengan menggunakan angkot.
Namun kemudian pihak rumah sakit bersama polisi mengambil sikap, mereka sepakat untuk membawa jenazah DW kembali kerumah sakit untuk dimakamkan sesuai prosedur protokol covid 19. Beberapa warga juga kemudian turut diamankan untuk pembinaan dan menjalani rapid tes.
Dijelaskan kemudian oleh pihak rumah sakit, jika hasil swab DW sudah keluar dan memang positif terpapar covid 19.
“Sudah dinyatakan positif (Covid-19). Hasil swab keluar. Namun dari keluarga minta pemakaman umum, tidak dengan prokes Covid-19,” kata Direktur RSUD Brebes dr. Oo Suprana pada wartawan, Sabtu (26/12).
Related posts:
