Bandar Lampung, beeoneinfo.com
Website resmi milik DPRD Lampung menghilang sejak Senin (25/01) lalu. Saat awak media mencoba memasuki laman dengan alamat https://setwan-dprd.lampungprov.go.id pada Kamis malam, (28/01) website tersebut hanya menampakkan sebuah tulisan yang menyatakan jika halaman situs tersebut suspended (account Suspended).
Account Suspended dalam sebuah situs bisa berarti jika pemilik situs belum membayar layanan hosting atau website terlalu membebani account server sehingga terjadi load server yang tinggi (sulit diakses) dan bisa jadi karena Pelanggaran SPAM (mass e-mailing). Abuse lain yang juga dilakukan oleh pelanggan baik disengaja maupun tidak adalah tindakan DDOS dengan mengirimkan paket data yang sangat besar ke arah IP Address target dengan tujuan untuk mematikan layanan internet dari IP Address yang dituju.
Saat media ini melakukan penelusuran, diketahui dari artikel lampung.tribunnews.com jika ternyata website milik DPRD provinsi Lampung tersebut sebelumnya sempat dihack oleh seseorang.
Dilansir dari tribunnews.com, hacker yang meretas laman tersebut bahkan sempat – sempatnya meminta uang jika ingin situs tersebut dikembalikan. Hacker tersebut juga meninggalkan sebuah pesan.
“..: Oppss.. Your system is fully encrypted”.
“WHOOPSS , WHAT HAPPENED WITH THIS SERVER ? LET ME KNOW.”
“Ups, It looks like this web server has been infected by ransomware virus.”
“How to fix it? You must pay the key for decryption ! Send 0.00372 BTC to this address:
$ $
Or, You Can Send 10 $USD to this perfect money address:
$ U23091302 $,
Kata pesan itu tertulis. Hal ini dibenarkan oleh Plt Sekretaris DPRD Lampung Tina Marlinda saat dihubungi oleh tribunnews.com melalui sambungan telepon pada Kamis (28/01). Tina juga mengatakan saat ini timnya sedang memperbaiki dan memastikan jika website dapat digunakan besok pagi.
Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Website Resmi DPRD Lampung Diretas, Hacker Minta Sejumlah Uang, https://lampung.tribunnews.com/2021/01/28/website-resmi-dprd-lampung-diretas-hacker-minta-sejumlah-uang?page=all.
Related posts:
