Beeoneinfo.com, Bandar Lampung
Jembatan yang menghubungkan antara pulau pasaran dan cungkeng, kota karang Bandar Lampung nyaris putus.
Pantauan tim Bee Media di lapangan pada, Senin (25/1), terlihat tumpukan kayu yang berada pada posisi tengah jembatan. Kayu tersebut sengaja ditumpuk sedemikian rupa untuk menutupi retakan pada jembatan tersebut.
Saat kendaraan roda dua ataupun becak motor (Bentor) melintas getaran di jembatan tersebut semakin terasa. Kuat dugaan hal tersebut dampak dari retakan yang terjadi pada jembatan yang di bangun pada era gubernur Sjahroedin SZP tahun 2013 silam.
Aditsalah satu warga pulau pasaran mengaku khawatir akan kondisi jembatan penghubung satu-satunya itu. Terlebih saat ini cuaca yang masuk dalam kategori ekstrim hujan dengan disertai angin kecang.
“Takutnya putus tiba-tiba, kita kan enggak pernah tahu kapan musibah itu terjadi. Jadi untuk sementara warga inisiatif tutup pakai kayu supaya aktifitas masih bisa berjalan,” katanya.
Ia pun mengatakan, kondisi retaknya jembata pulau pasaran sudah terlihat sejak dua bulan lalu. Namun, kondisi parah dan hampir putus baru terlihat dua minggu ini.
“Sudah lama, cuman baru terlihat hampir putus itu, ya baru dua minggu ini,” tukasnya.
Peliput : M Ridho
Related posts:
