Metro, beeoneinfo.com
Nama Tondi memang sudah santer disebut-sebut yang mendapat restu DPP Partai Golkar dari tiga nama yang direkomendasikan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Metro, yakni Subhan, Kun Komariyati dan Tondi, namun karena belum adanya rekomendasi yang disampaikan ke Sekretariat DPRD maka selama ini hanya bisa menduga-duga Dan
Akhirnya Partai Golkar resmi merekomendasikan Tondi Moamar Ghadafi Nasution menjadi ketua definitif DPRD Kota Metro. Rekomendasi disampaikan DPD Partai Golkar Kota Metro kepada DPRD Kamis Kemarin.
Sekretaris DPRD Kota Metro Budiono membenarkan adanya surat rekomendasi tersebut.
“Sudah kami terima surat rekomendasi dari Golkar dan Ketua DPRD definitifnya Tondi MG Nasution,” kata Budiono,
Selanjutnya, surat rekomendasi penetapan ketua DPRD definitif itu akan segera diproses untuk diajukan ke Walikota Metro kemudian diteruskan ke Gubernur Lampung.
Wakil Ketua DPRD, Anna Morinda juga membenarkan bila lembaga Dewan yang kini dipimpinnya bersama Khusaini itu telah menerima surat resmi rekomendasi Partai Golkar yang menetapkan nama Tondi Moamar Gaddafi Nasution sebagai Ketua DPRD Kota Metro.
Lanjutnya surat rekomendasi penunjukkan Tondi itu telah ditandatangani sejak bulan September 2019 lalu. Itu berarti surat DPP Partai Golkar itu telah mengendap lebih dari satu bulan.ucapnya
“Sudah diproses, nanti akan kami sampaikan ke pimpinan DPRD. Soal rencana pelantikan nanti akan dikoordinasikan kembali bersama Badan Musyawarah DPRD setelah ada surat dari gubernur,” terangnya.
Selain surat rekomendasi tersebut, DPD II Partai Golkar Kota Metro juga mengajukan surat perubahan struktur komposisi Fraksi Partai Golkar di DPRD setempat.
“Selain mengajukan rekomendasi untuk Ketua DPRD, ada juga perubahan untuk Ketua Fraksi Golkar. Tadinya Kun Komaryati, sekarang menjadi Subhan. Jadi ada dua surat yang kita terima,” ungkapnya.
Dia berharap, penetapan Ketua DPRD Kota Metro bisa dilakukan sebelum pembahasan APBD 2020 selesai.
“Minggu ini dan minggu depan kita akan membahas tahapan APBD 2020. Pertama KUA PPAS yang akan segera disampaikan pihak eksekutif karena memang target kita kan selesai maksimal 30 November,” pungkasnya.(mz)