Daerah

DIDUGA POLITIK UANG PASLON URUT 02 DENDI-MARZUKI DILAPORKAN KE BAWASLU

Pesawaran, beeoneinfo.com

Atas nama Pribadi Mualim Taher, didampingi Mursalin, mengadukan Calon Bupati No Urut 2 , Dendi Ramadhona, yang diduga melakukan money politic atas bantuan hibah senilai Rp250 juta dan bantuan dari pribadinya sebesar Rp50 juta, kepada Keluarga Besar Nahdatul Ulama (KBNU) Pesawaran, terkait pembangunan kantor Pengurus Cabang Nahdatul Ulama (PCNU) kabupaten setempat yang dibangun di Desa Sukaraja, Gedongtataan.

“Mualim dikesempatan itu, juga melaporkan Calon Wakil Bupati Nomor urut 2, Marzuki, terkait bantuan material berupa puluhan sak semen untuk pembangunan masjid, di Desa Pampangan, Gedongtatan.

“Saya datang ke sini Bawaslu, untuk mengadukan pasangan calon nomor urut 2, Dendi-Marzuki (Dermawan), di mana calon petahana, Dendi, diduga melakukan politik uang, terkait bantuannya untuk pembangunan kantor PCNU Pesawaran dan wakilnya, Marzuki, atas bantuan material pembangunan masjid di Desa Pampangan, Gedongtataan,” ucap Mualim Taher, usai menyerahkan laporan di kantor Bawaslu setempat, Senin (19-10-2021).

Lagi Viral :   Lanal Batam Melaksanakan Bhakti sosial Dan Anjangsana Menyambut Hari Dirgahayu Armada RI

“Dikatakannya, atas laporannya tersebut, ia berharap kepada Bawaslu sebagai lembaga pengawas Pilkada, agar segera memproses dan menindak lanjuti laporannya tersebut.

“Saya minta Bawaslu secepatnya dapat memproses laporan saya itu, dan panggil semua pihak, yang diduga ikut terlibat atas upaya politik uang, yang dilakukan paslon tersebut,” mintanya.

Sebab menurutnya, selama ini Bawaslu dinilainya telah diskriminatif dalam memproses laporan yang masuk ke lembaganya.

Lagi Viral :   Insentif RT/RW Di Hapus, Ini Kata Ketua DPRD

“Saya minta Bawaslu tidak diskriminatif dan nggak masuk angin dalam setiap menjalankan tugasnya. Sebab yang saya lihat kalau laporan untuk dugaan kesalahan paslon nomor 1, hebohnya bukan main, semua wartawan diundang  beritanya kemana-mana.Tapi kalau dengan laporan untuk kesalahan Paslon 2, saya lihat kok adem ayem saja. Jadi nggak ada lain minta saya di sini, Bawaslu harus tegak lurus, netral dan independen, dengan memberikan porsi yang sama terhadap kedua kandidat paslon, tanpa pengecualian,” tegasnya.

Sementara itu pihak Bawaslu, belum bisa memberikan tanggapannya, saat akan dikonfirmasi terkait laporan dari Mualim taher tersebut. Bawaslu beralasan karena ketuanya tidak ada di tempat.

Lagi Viral :   SEJUMLAH PEJABAT DILINGKUP POLRES MUARA ENIM DISERTIJABKAN

“Kalau untuk menjawab pertanyaan wartawan, kami nggak sanggup bang, karena di sini dilaksanakan satu pintu, di mana yang berhak memberikan statement pada wartawan cuma ketua Bawaslu saja,” terang salah satu petugas Bawaslu Pesawaran.(Aris)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terbaru

To Top