Sumbagsel, beeoneinfo.com
Polisi berhasil mengungkap siapa pembunuh Yuliana (25) yang tewas di Hotel Rio Palembang karena kehabisan oksigen. Pelaku pembunuhan, seorang pria bernama Agus Saputra (24) berhasil diringkus aparat kepolisian Polrestabes Palembang pada Minggu (17/01) kemarin.
Pelaku sendiri diberi hadiah timah panas oleh aparat kepolisian karena saat ditangkap melakukan perlawanan. Agus Saputra ditangkap di tempat persembunyiannya di salah satu tempat kosan Jalan Rimba Kemuning, Lorong Buyut Palembang.
Dari pengakuannya, Agus mengatakan membunuh Yuliana karena kesal nafsu bejatnya tidak dilayani.
“Pelaku adalah pelanggan korban, sebelumnya mereka telah melakukan perjanjian akan melakukan kegiatan seksual selama tiga jam. Namun kemudian pelaku merasa kesal karena menurutnya waktu yang ditentukan belum habis tetapi korban bersikukuh waktu telah lewat dan tak mau melayani. Pelaku pun kemudian khilaf dan melakukan pembunuhan” Papar Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Irvan Prawira Satyaputra saat ditemui di RS Polri M Hasan Palembang.
Hasil visum, terungkap jika Yuliana tewas karena kehabisan oksigen. Dokter Forensik mengungkap ditemukan sejumlah luka ditubuh korban selain dibagian leher. Luka ditubuh korban sendiri terdapat di leher, muka dan tangan,
Sebelumnya diberitakan, Chief Engineering Hotel Rio, Bambang (45) mengatakan, tewasnya Yuliana baru diketahui setelah salah seorang pria yang turut menginap bersama korban, meminta bantuan kepada petugas hotel sekitar pukul 22.44 WIB.
“Saya kurang tahu pasti dia (rekan korban) minta tolong seperti apa. Tapi informasi yang saya terima, rekannya itu sudah seperti gelagapan (gugup). Intinya dia minta tolong terkait keadaan temannya (korban),” ujar Bambang, Rabu (6/1/2021) pagi.
Mendapat laporan tersebut, pihak hotel langsung bergerak cepat dengan menghubungi aparat kepolisian.
Selama menunggu aparat tiba, tidak ada petugas hotel yang berani mendekat ke kamar tempat jenazah korban berada.
Namun petugas hotel sempat bertindak tegas kepada dua rekan korban yang diduga hendak meninggalkan lokasi kejadian.
“Dua temannya sempat mau pergi, tapi saya tahan. Saya bilang nanti dulu, tunggu polisi datang ,” ujarnya.
Bambang mengatakan, korban sudah menginap di Hotel Rio kurang lebih selama 1 minggu bersama dua pria yang mengaku sebagai rekannya.
Mereka bertiga menginap dalam satu kamar.
“Mereka Extend disini, jadi pindah-pindah kamar sebanyak tiga kali selama satu minggu menginap disini. Selama menginap, mereka tidak ada gelagat mencurigakan. Korban juga dalam keadaan sehat,” ujarnya.
Pihak hotel yang mengetahui hal tersebut, langsung mengubungi pihak kepolisian.