Pesawaran, beeoneinfo.com
Gelaran HUT RI ke 73 tahun 2018 digelar oleh persatuan Muli Mekhanai desa Sukajaya Lempasing dengan melibatkan kesti TTKKDH untuk menghibur masyarakat pada Senin malam (27/08).
Tujuannya tak lain, selain turut memeriahkan perayaan HUT RI juga mengenalkan kebudayaan seni pencak silat pada masyarakat.
Pada kesempatan ini, kepala desa Sukajaya Lempasing A. Zaenuri. S.Pd mengatakan amat mengapresiasi semua perayaan dalam rangka HUT RI ke 73 tersebut.
“Pada dasarnya saya selaku kepala desa amat menghargai tingginya semangat para pemuda pemudi di desa saya. Semoga semangat nasionalisme ini tidak luntur dilekang waktu.” Ucapnya pada sambutannya.
” Disini juga kita bersama, mari lestarikan kebudayaan pencak silat khususnya TTKKDH. Saya sangat mendukung penuh kegiatan kebudayaan ini, dan akan berupaya semaksimal mungkin membantu dalam perkembangan kesti TTKKDH yang ada di desa Sukajaya Lempasing ini.” Ujarnya.
Terpisah ketua pelaksana acara, Arkandi yang sekaligus ketua persatuan Muli Mekhanai kabupaten Pesawaran mengatakan tujuan dari acara ini selain untuk menutup gelaran acara perayaan HUT RI juga sekaligus untuk melestarikan budaya pencak silat.
” Kita malam ini sengaja menggandeng kesti TTKKDH, untuk memberikan hiburan pada masyarakat sekaligus mengenalkan budaya pencak silat.” Ujar Arkandi.
“Kebetulan sekali, di ajang Asian Games 2018 cabang olahraga ini ternyata mampu menyumbangkan banyak medali emas kali ini. Maka, ada baiknya kemudian kita lebih kenalkan kembali kepada masyarakat.” Lanjut Arkandi.
Ketua Kesti TTKKDH kabupaten Pesawaran, Tubagus Halimi mengucapkan terima kasih atas perhatian persatuan Muli Mekhanai atas seni budaya pencak silat.
” Saya sangat berterima kasih atas perhatiannya serta gelaran acara hiburan HUT RI ke 73 di desa Sukajaya Lempasing ini, dengan berupaya melibatkan Kesti TTKKDH demi mengenalkan kebudayaan pada masyarakat.” Ucap Tubagus Halimi.
(Adhit)
Related posts:
