Sulawesi Utara, beeoneinfo.com
Gempa dengan magnitudo 7,1 mengguncang wilayah timur laut Melonguane, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, pukul 19:23:07 WIB pada kedalaman 154 kilometer.
Meski gempa ini berkekuatan magnitudo 7,1, namun BMKG sendiri memastikan tidak ada efek Tsunami akibat gempa ini.
AKan tetapi, BMKG tetap memberikan peringatan akan adanya gempa susulan yang besar kemungkinan terjadi kembali.
“Gempa tidak berpotensi tsunami. Hati-hati terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi,” tulis BMKG dilansir dari laman resminya www.bmkg.go.id.
Episenter gempa berada pada garis 4.98 Lintang Utara (LU) dan 127.38 Bujur Timur (BT).
Lokasi lindu berada pada 134 kilometer timur laut Melonguane.
Guncangan gempa bumi itu dirasakan di daerah Melonguane, Tahuna, Ondong dengan skala IV MMI. Dengan skala ini, gempa akan dirasakan oleh orang banyak dalam rumah bila pada siang hari.
Manado dan Bitung merasakan dampak dengan skala III MMI atau getaran yang dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu. Sementara itu, wilayah Galela , Gorontalo, Morotai, Halmahera Utara, Halmahera Barat merasakan getaran dengan skala II-III MMI atau sama dengan dua kota sebelumnya.
Bolaang Uki merasakan getara dengan skala II MMI atau getaran dirasakan oleh beberapa orang dengan benda-benda ringan yang digantung bergoyang ). Ternate, Sofifi, Halmahera Tengah merasakan getaran dengan skala I-II MMI atau getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang.
Berdasar catatan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Talaud, akibat gempa ini sejumlah rumah warga yang terdampak juga mengalami kerusakan – kerusakan. Selain itu, satu fasilitas kesehatan yaitu RSUD Mala juga terkena imbas gempa ini dan mengalami rusak ringan.
Sejumlah rumah warga yang mengalami kerusakan ringan berada di Kelurahan Desinung, Desa Bantik Kecamatan Beo, dinding rumah belakang roboh. Kerusakan serupa juga terjadi di Desa Rae Kecamatan Beo Utara.
Hingga saat ini belum ada catatan untuk korban jiwa dan luka-luka. Pemantauan masih terus dilakukan petugas.