Penukal Abab Lematang Ilir(PALI)
beeoneinfo.com
Untuk diketahui bahwa tunjangan perangkat desa dan dana transport guru honorer dikabupaten Penukal Abab Lematang Ilir(PALI) Provinsi Sumatera Selatan sampai saat ini belum dibayar Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir(PALI).
Entah apa kendalanya, hingga dipenghujung tahun 2020 tunggakan tersebut belum juga dibayar padahal kabupaten ini sebentar lagi akan menggelar pilkada serentak 9 Desember 2020.
Dari informasi yang didapat bahwa tunjangan perangkat desa di Kabupaten PALI masih menunggak 6 bulan, yang sebdlumnya sempat menunggak hingga 8 bulan. Namun baru baru ini sudah dicicil pembayarannya 2 bulan oleh Pdmkab PALI.
Sedangkan tunjangan transport guru honorer sudah masuk 7 bulan pada bulan Nopember 2020 ini.
Terang saja keadaan ini mendapat sorotan dari sejumlah aktivis di Kabupaten PALI. Mereka mendesak agar pemkab PALI segera membayar tunggakan tersebut.
Ketua LSM Pengawal Merah Putih Safarudin ketika dimintai tanggapannya menyayangkan keadaan yang dialami Kabupaten PALI. Dijelaskannya bahwa anggaran untuk
tunjangan perangkat desa dan dana stransport guru honorer merupakan anggaran rutin. Tidak seharusnya sampai ditunggakan berbulan bulan.
” Dana itu kan, anggaran rutin, tidak seharusnya menunggak sampai berbulan bulan. Itu harus segera diselesaikan secepatnya” Ucapnya, Senin (09/11/2020).
Senada juga disampaikan Mulyadi KR, dari LSM Libra. Dikatakannya bahwa hal itu tentu saja karena disjnyalir ada ketidak beresan managemen kepemimpinan di Kabupaten PALI.
” Kabupaten PALI kan ada pemimpin, siapa pemimpinnya. Pemimpinnya itu yang harus bertanggung jawab menyelesaikan itu.. Sangat tidak masuk akal anggaran yang sudah ada dananya sampai menunggak berbulan bulan, kalau tidak ada apa apanya” Ujar
Mulyadi.
” Apqpun alasannya, Itukan hak orang, kenapa harus ditahan. Kenapa harus ditunggakan berbulan bulan ” Imbuhnya.
” Tunggakan itu harus segera dituntaskan secepatnya oleh Plt Bupati Kabupaten PALI Ferdian Andreas Lacony, jangan sampai membuat keresahan mereka ” Tukasnya.
Begitu juga Darwis Sartibi Ketua Projo Kabupaten PALI juga mengatakan hal yang sama, mendesak Pemkab PALI agar segera membayar tunggakan tunjangan perangkat desa dan dana transpot guru honorer di Kabupaten PALI. Menurut Darwis kejadian di Kabupaten PALI ini tidak perna terjadi didaerah lain.
” Jadi menurut kami, kejadian ini benar benar sudah memalukan Kabupaten PALI yang katanya kaya raya ini ” Ucap Darwis.
Secara terpisah, Mairil Afrianto dari LSM Suara Rakyat Bersatu juga mengkritisi tentang nasib yang dialami perangkat desa dan tenaga guru honorer di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir(PALI).
Dikatakan Mairil,,tunjangan itu sudah ada dananya. Kenapa sampai ditunggakan berbulan bulan. Apalagi Kabupaten PALI sebentar lagi mau melaksanakan pesta demokrasi pilkada yang membutuhkan suasana nyaman dan tenteram.
” Mereka itukan sudah melaksanakan kewajiban mereka sebagai perangkat desa dan tenaga guru honorer di Kabupaten PALI. Artinya pemkab PALI juga berkewajiban untuk memberikan hak mereka. Dan tolong permasalahan ini jangan dikait kaitkan dengan kepentingan politik pilkada untuk menguntungkan salah satu paslon ” Bebernya.(Ab)
Related posts:
