Palembang
beeoneinfo.com
Disinyalir ada dugaan korupsi besar di Kabupaten Lahat Provinsi Sumatera Selatan yang belum diungkap oleh pihak pihak aparat penegak hukum di Kabupaten Lahat. Olehnya puluhan massa LSM NCW dari Palembang, Prabumulih dan Kabupaten Lahat menggelar aksi damai dihalaman Kejaksaan tinggi Provinsi Sumsel, Palembang, Rabu (39/10/2019)
Semangat memerangi korupsi oleh NCW Kabupaten Lahat begitu bergelora. Nampak aksi puluhan massa ini diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya yang langsung dipimpin oleh Korak Ruben dan Mukri
Pada orasinya, Dodo Arnan Ketua NCW Kabupaten Lahat menegaskan Ada dugaan kasus korupsi di Kabupaten Lahat yang tidak diungkap oleh oknum di Kejaksaan Negeri Kabupaten Lahat. Oleh sebab itu pihaknya meminta agar pihak Kejati Sumsel untuk dapat menindak tegas oknum Kejaksaan yang diduga menerima uang suap terkait kasus dugaan korupsi di Sekretariat DPRD Lahat senilai 5,6 Milyar rupiah.
“ Kami meminta pihak Kejati Sumsel untuk dapat mengambil tindakan tegas terkait dugaan suap yang dilakukan oknum anggota DPRD Lahat juga terhadap oknum oknum jaksa terkait kasus dugaan korupsi di Sekretariat DPRD Lahat senilai 5,6 Milyar rupiah dan meminta oknum yang bersangkutan untuk segera di copot dari jabarannya ” Tegas Dodo dalam orasinya
Dodo mengatakan, pihaknya ingin mengerahui kejelasan terhadap kasus yang sudah di laporkan pihaknya, bagaimana tindak lanjutnya, karena pihaknya menilai jalan ditempat.
“ Kita disini ingin meminta kejelasan sudah sampai dimana kasus dugaan korupsi di Sekretariat DPRD Lahat senilai 5,6 Milyar rupiah. Apakah kasus ini sudah sampai tahap SP 3 atau belum, jika sudah mana bukti SP 3 dan kita juga menuntut Kejati Sumsel untuk dapat segera mengungkap kasus ini karena kami menilai hingga kini jalan ditempat ” ,jelasnya.
Puluhan massa yang tergabung dalan National Coruption Watch (NCW) dari Kota Palembang, Kota Prabumulih dan Kabupaten Lahat dalam aksinya kali ini juga mendesak sejumlah kasus korupsi seperti Revitalisasi SMP Negeri Lahat senilai 19.5 Milyar rupiah, Pembangunan Lapangan Sepak Bola SMA Merapi Barat senilai 1,7 Milyar rupiah, Dana Swakelola Dinas Pendidikan Kabupaten Lahat senilai 95 milyar rupiah, dan dana swakelola Dinas Kesehatan senilai 115 milyar rupiah.
“ Dari sejumlah kasus yang sudah dilaporkan, belum ada kejelasan. Juga
kasus dana fiktif di Sekwan lahat senilai 5,6 milyar rupiah.Oleh karena itu kami juga meminta pihak pihak yang berwenang juga dapat memeriksa oknum oknum Kejati Sumsel yang diduga menerima suap laporan kasus dana fiktif di Sekwan lahat senilai 5,6 milyar rupiah. Siapun oknum oknum yang bertanggung jawab yang disinyalir terjadi korupsi berjamaah hingga disinyalir telah merugikan keuangan negara milyaran rupiah agar segera dicopot dari jabatannya,” Papar Dodo
Dalam orasi, senada juga diucapkan Mukri selaku kordinator aksi. Dia juga mendesak agar oknum kejati sumsel yang diduga menerima suap ( gratifikasi) segera dicopot dan juga ucap dia, oknum DPRD Kabupaten Lahat yang memberi suap agar diungkap siapapun oknumnya.
“Kami meminta kasus korupsi dikabupaten Lahat segera dituntaskan, mereka merampok uang negara.. Kami ini petani rakyat kecil dan kami garda terdepan untuk membela rakyat kecil tapi mengapa orang pintar melakukan korupsi dan merampok uang negara kami minta sekali lagi pak Kejati sumsel untuk dapat menemui kami ujar ” Mukri dalam orasinya
Sementara itu Ruben yang juga salah satu kordinator aksi ” meminta kepada Kejati sumsel agar menerima massa dari NCW.
” Kami ingin kenal dengan Kajati Sumsel Yang Baru ” Teriak Ruben.
Orasi Ruben itu disambut massa peserta demo dengan ucapan “Hidup Rakyat “.yang bergelora diantero halaman kantor Kejati Sumsel.
Selain itu, Ruben juga meneriakan bahwa korupsi di Kabupaten Lahat seperti sudah sistimatis, dan masiv, laporan NCW hingga kini belum tuntas.
” Kejaksaan juga selaku penegak hukum, kami mendesak agar laporan kami masalah dugaan korupsi dana fiktif di sekwan DPRD Kabupaten lahat siapapun oknum penerima suap segera ditindak tegas ” Ungkap Ruben
“Kami meminta pihak Kejati diminta turun dan kami tidak menerima perwakilan dari siapapun dan apabila pak Kejati Sumsel tidak menemui kami hari ini, Massa akan bermalam dihalaman Kantor Kejati sumsel kami ingin ketemu pak kejati sumsel.”Tegasnya.
Pada unjuk rasa LSM NCW ini, massa aksi Demo di Kantor Kejati Sumsel ini dikawal dari satuan Poltabes kota Palembang dan pihak dari Kejati Ikut menjaga jalannya aksi yang akhirnya kepala Kejaksaan Tinggi Sumsel Rudi Purnomo menerima Perwakilan dari pendemo untuk menyerahkan puluhan berkas perkara laporan dugaan korupsi di Kabupaten Lahat langsung diserahkan oleh Dodo Arman didampingi Ruben, Mukri dan Firdaus Alamsyah.
Laporan : Aben CN
Related posts:
