Kesehatan, beeoneinfo.com
Air bekas mencuci beras di Indonesia tentu menjadi sesuatu yang biasa ditemukan sehari – hari. Namun siapa sangka, air cucian beras yang umumnya kemudian dibuang begitu saja ternyata banyak mengandung manfaat.
Air bekas cucian beras umumnya berwarna putih susu. Biasanya, air cucian beras ini berwarna lebih pekat diawal kemudian semakin lama semakin memudar seiring seringnya kita membilas. Nah, dibilasan terakhir ini, kita bisa memanfaatkannya untuk disimpan dan digunakan untuk kesehatan.
Namun berhati – hatilah, karena juga ada beberapa produsen nakal yang mencoba mengakali warna beras dengan memberikan pewarna kimia. Untuk beras yang mengandung pewarna kimia, jangankan untuk kesehatan, dimakanpun bisa sangat membahayakan.
Air bekas cucian beras alami biasanya berwarna putih pekat dan keruh seperti air sabun saat diawal mencuci. Sementara beras menggunakan pemutih (Klorin) biasanya tidak begitu keruh. Tampilan berasnya pun beda, jika yang alami beras akan terlihat bening, sementara yang menggunakan pemutih akan terlihat pekat.
Menurut hasil penelitian, air bekas digunakan mencuci beras ternyata banyak mengandung beragam vitamin dan mineral yang berguna bagi kesehatan, seperti seperti vitamin A, vitamin C, dan vitamin B1. Dalam air cucian beras juga terdapat asam amino, gammaoryzanol, dan sifat antioksidan.
Maka mulai sekarang perhatikan beras yang anda konsumsi, dan simpan air cucian beras yang terakhir untuk digunakan bagi kesehatan. Berikut adalah manfaat air cucian beras yang kami rangkum dari beberapa sumber terpercaya.
1. Mengatasi Jerawat
Pati yang terdapat dalam air cucian beras diyakini mampu mengatasi jerawat. Air cucian beras bermanfaat sebagai obat alami untuk mengatasi eksim atopik.
2. Menjaga Kesehatan Rambut
Air cucian beras bisa berfungsi sebagai pengganti sampo. Air cucian beras mampu menyeimbangkan pH kulit kepala.
Dilansir dari Boldsky, air cucian beras berfungsi menyuburkan rambut, mengatasi ketombe, menghilangkan kutu, serta atasi rambut bercabang.
3. Atasi Kulit yang Iritasi
Khasiat air cucian beras bisa mengobati kulit yang sedang iritasi. Air cucian beras secara signifikan dapat memperbaiki ruam pada kulit.
Caranya, oleskan air beras pada ruam atau peradangan kulit lainnya untuk menenangkannya secara alami.
4. Mencerahkan Kulit
Manfaat selanjutnya air cucian beras adalah mampu mencerahkan kulit. Kandungan gammaoyzanol pada air cucian beras dapat membuat kulit wajah tampak lebih cerah.
Sudah banyak produk perawatan kulit menggunakan air cucian beras ini sebagai bahan tambahan, misalnya pada sabun, toner, dan krim.
5. Menangkal Radikal Bebas
Air cucian beras memiliki sifat antioksidan alami. Dalam sifat antioksidan terdapat kandungan ferulic acid.
Erulic acid berfungsi sebagai penangkal radikal bebas yang menyebabkan kulit mengalami penuaan dini. Jika radikal bebas yang terdapat dalam tubuh makin tidak terkendali, bisa menyebabkan timbulnya penyakit yang mematikan seperti kanker.
6. Memudarkan Bekas Luka dan Melembabkan Kulit
Kandungan oryzanol dan pitera yang ada dalam air cucian beras dipercaya bisa menyembuhkan luka. Selain itu, kandungan protein yang ada dalam air cucian beras dipercaya bisa mencegah kulit kehilangan air dan tentunya membuat kulit tetap lembab lebih lama.
7. Sebagai Pupuk Tanaman
Cucian air beras juga bisa digunakan untuk memberi nutrisi bagi tanaman dihalaman rumah, saat mencuci pertama kali, air cucian beras akan berwarna keruh, namun begitu, pada bagian kulit ari masih terdapat sisa-sisa nutrisi yang sangat bermanfaat.
Misalnya unsur fosfor (P), salah satu unsur utama yang dibutuhkan tanaman dan selalu ada dalam pupuk majemuk tanaman semisal NPK. Fosfor berperan dalam memacu pertumbuhan akar dan pembentukan sistem perakaran yang baik dari benih dan tanaman muda.
Nutrisi lainnya adalah zat besi yang penting bagi pembentukan hijau daun (klorofil) juga berperan penting dalam pembentukan karbohidrat, lemak dan protein. Selain itu kulit ari juga mengandung vitamin, mineral, dan fitonutrien yang tinggi. Vitamin sangat berperan dalam proses pembentukan hormon dan berfungsi sebagai koenzim (komponen non-protein untuk mengaktifkan enzim).
Siramkan bekas air cucian beras anda ke tanah dimana tanaman yang ada ditaman halaman rumah anda. Maka nantinya tanaman anda pun akan menjadi sehat dan tampak lebih segar. Hindari disiram langsung kedaun, karena dikhawatirkan akan meninggalkan bercak putih yang merusak pemandangan indah didedaunan tanaman anda.
Sumber: Berbagai sumber