Daerah

TERUNGKAP,  RATUSAN SURAT KETERANGAN BEBAS NARKOBA PALSU BEREDAR DIJALAN SERVO LINTAS RAYA

Muara Enim
beeoneinfo.com

Untuk diketahui bahwa persyaratan untuk menjadi sopir / driver kendaraan pengangkut batubara terutama yang melintas di jalan PT Servo Lintas Raya (SLR). Perusahaan diharuskan menerima sopir yang melampirkan dokumen surat bebas narkoba dari Badan Narkoba Nasional Kabupaten Muara Enim.

Para sopir yang ingin bekerja sebagai driver pengangkut batubara di Perusahaan yang melewati jalan PT Servo Lintas Raya (SLR). Untuk bisa mendapatkan surat keterangan bebas narkoba harus melakukan pemeriksaan di kantor BNN Kabupaten Muara Enim. Dan setelah diperiksa oleh petugas, bila dinyatakan bersih dari narkoba, baru bisa memperoleh surat keterangan bebas naroba dari BNN Kabupaten Muara Enim.

Sedangkan para sopir yang merasa dirinya pemakai narkoba, tidak berani melalukan pemeriksaan di BNN Kabupaten Muara Enim. Sementara para sopir yang merasa memakai narkoba tetap dituntut untuk harus bisa bekerja demi kehidupan keluarga. Artinya bagaimanapun caranya, para sopir yang memakai naroba tetap harus mendapatkan surat keterangan bebas narkoba dari BNN Kabupaten Muara Enim agar bisa diterima di perusahaan tempat dia melamar.

Tuntutan inilah yang memotivasi oknum oknum yang tidak bertanggung jawab untuk memalsukan surat keterangan bebas narkoba dari BNN Kabupaten Muara Enim. Sedangkan para sopir yang merasa memakai narkoba sangat senang bisa mempeoleh surat keterangan bebas narkoba tanpa harus melalukan pemeriksaan fisik di kantor BNN Kabupaten Muara Enim, tidak perduli walaupun surat keterangan itu palsu, karena pihak perusahaan pun tidak menyelidiki sejauh itu.

Lagi Viral :   Ini Jajaran Nama Calon Direktur PDAM Baru Lampung Selatan Yang Lulus Seleksi

Terungkapnya surat keterangan bebas narkoba palsu ini, berawal salah seorang sopir yang mengajukan lamaran pekerjaan ke PT Cahaya Abab Mandiri (CAM). Seperti biasa Perusahaan CAM pun meminta persyaratan surat keterangan bebas narkoba.

Sopir itu, sebut saja namanya Oncom, dia bersih dari narkoba, jadi dia tidak ragu ragu datang dan melakukan pemeriksaan ke BNN Kabupaten Muara Enim.

Singkat cerita, setelah dilakukan pemeriksaan, dan dinyatakan bersih maka oncom pun memperoleh surat keterangan bebas narkoba dari BNN Kabupaten Muara Enim.

Namun ketika oncom menyampaikan surat keterangan bebas narkoba dari BNN Kabupaten Muara Enim kepada management PT Cahaya Abab Mandiri. Didapati surat yang dikeluarkan oleh BNN Kabupaten Muara Enim, berbeda dari surat yang biasanya.

Surat yang biasanya dikeluarkan oleh BNN Kabupaten Muara Enim memiliki barcode, sedangkan surat yang dimilki Oncom, juga dari BNN Kabupaten Muara Enim tidak memilki barcode.

Management PT Cahaya Abab Mandiri pun mulai curiga kalau surat keterangan bebas narkoba yang dimiliki Oncom adalah palsu. Management PT CAM pun menunjukan kepada Oncom bentuk surat asli yang dikeluarkan oleh BNN Kabupaten Muara Enim, ada barcode nya.

Oncom pun kembali meyakinkan perusahaan PT CAM kalau surat yang dia milki adalah asli yang dikeluarkan oleh kantor BNN Kabupaten Muara Enim.

Oncom pun diminta kembali lagi ke Kantor BNN Kabupaten Muara Enim untuk memastikan keabsahan surat bebas narkoba yang dia miliki. Disitulah baru diketahui kalau surat keterangan bebas narkoba dari BNN Kabupaten Muara Enim yang baru tidak memiliki barcode lagi. Dan perubahan surat itupun kurang diketahui oleh management perusahaan yang beroperasi di Jalan Servo Lintas Raya (SLR).

Lagi Viral :   Terkonfirmasi Positif Covid 19, Walikota Tanjungpinang Di Kabarkan Tutup Usia Sore Ini

Dari situ juga terungkap ternyata surat keterangan bebas narkoba yang beredar di para sopir dan operator khususnya yang beroperasi dijalan PT Servo Lintas Raya (SLR) banyak yang palsu.

Karena kecurigaan itu, Pihak BNN Kabupaten Muara Enim pun  meminta para sopir dan operator untuk melakukan test fisik ulang.

Perintah ini tentu saja membuat para sopir dan operator yang merasa dirinya terkontaminasi narkoba merasa takut melakukan test fisik ke kantor BNN Kabupaten Muara Enim.

Bahkan dari penuturan Direktur PT CAM, Beni Wisakti, ada sopir yang mau membersihkan diri mereka dari narkoba dengan ” Memakan Sabun ”

” Kasihan mereka, bekerja itu harus karena untuk kehidupan mereka, sementara syaratnya harus bebas narkoba. Untuk yang perna terlanjur menggunakan narkoba merasa takut memeriksa ke BNN Kabupaten Muara Enim, maka itu mereka ada yang makan sabun sebelum memeriksa ke BNN Kabupaten Muara Enim ” Jelas Beni, Sabtu (13/03/2021)

” Namun para sopir atau operator yang memang ingin tobat jangan takut, kami sudah koordinasi dengan fihak BNN Kabupaten Muara Enim, dan mereka siap melakukan perehaban para korban yang ingin tobat secara gratis dan nyaman ” Ucap Beni.

Lagi Viral :   PROYEK BALAI BESAR JALAN NASIONAL WILAYAH II SUMSEL. 2020 SENILAI RP 19 MILIAR DISINYALIR TIDAK SESUAI BESTEK

Beni juga menuturkan, disinyalir pemalsuan surat bebas narkoba dilakukan oleh oknum oknum di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) atau disekitar Kecamatan Tanah Abang. Mengingat kata dia, ada sekitar 80 persen sopir sopir dan operator yang bekerja di jalan Servo Lintas Raya berasal dari Kabupaten PALI. Beni juga mengatakan diduga ada sebagian besar sopir dan operator tersebut perna menggunakan narkoba.

” Diduga ada sekitar 200 lebih surat keterangan bebas narkoba palsu yang beredar di jalan batubara PT Servo Lintas Raya saat ini ” Terang Beni.

Terkait masalah ini, Beni juga meminta agar bersih bersih narkoba jangan cuma terhadap sopir dan operator tapi harus bersih juga oknum oknum dari dalam perusahaan sendiri.

” Bebas narkoba jangan cuma terhadap para sopir dan operator (Para pekerja kasar), tapi juga orang dalam perusahaan juga harus bersih narkoba. Dan ini tugas BNN Kabupaten Muara Enim untuk menintruksikan dan memeriksa ” Pungkas Beni. (Ab)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terbaru

To Top