Batam, beeoneinfo.com
Tim Fleet One Quick Response (F1QR) Lanal Dumai berhasil menangkapan Kapal Jaring Nelayan tanpa nama yang diduga membawa muatan narkoba jenis Sabu-Sabu sebanyak 11 bungkus teh kemasan merek China dan 7 bungkus besar Pil Ekstasi dengan jumlah sekitar 63.000 butir, beserta 2 (dua) orang ABK (diduga pelaku), di perairan Merbau Kab. Kepulauan Meranti, belum lama ini.
Tim F1QR Lanal Dumai yang bergerak menuju Posal Bengkalis terbagi menjadi dua Tim. Tim 1 F1QR bergerak dari Posal Bengkalis menuju perairan Tanjung Sekodi menggunakan Sea Rider 85 PK untuk mendeteksi sebuah siluet Kapal Jaring Nelayan yang mencurigakan berkecepatan tinggi melintas di lambung kanan Sea Rider 85 PK yang melaksanakan pengintaian di perairan Tanjung Sekodi dan perairan Merbau. Selanjutnya, Tim 1 F1QR melaksanakan Jarkaplid terhadap Kapal Jaring Nelayan tanpa nama tersebut dan kapal dapat dihentikan.
Sedangkan Tim 2 F1QR Lanal Dumai bergerak dari Posal Selatpanjang menuju perairan Merbau menggunakan Patkamla Jemur 200 PK untuk melaksanakan penyisiran dan penyekatan.
Sementara itu Sea Rider 85 PK tidak dapat merapat ke Kapal Jaring Nelayan tersebut, sehingga 2 orang dari Tim 1 F1QR melompat ke atas kapal untuk melaksanakan penggeledahan. Cuaca yang tidak mendukung serta gelombang tinggi ini tidak memungkinkan untuk dilaksanakan penggeledahan, kemudian Kapal Jaring Nelayan tersebut digiring oleh Tim 1 dan Tim 2 menuju Tanjung Sekodi dan masuk ke perairan Selat Padang.
Pada kejadian tersebut Tim mengindikasikan bahwa jalur laut masih terus digunakan para penyelundup narkoba untuk memasukan barang haram tersebut dengan memanfaatkan kapal-kapal jaring ikan.
Related posts:
